Kamis, 17 Januari 2013

MENGGAPAI PRESTASI Nafian Nurul Aziz (09301249005)



Prestasi meliputi yang ada dan yang mungkin ada. Prestasi itu tidak datang dengan sendirinya melainkan perlu usaha dan kerja keras untuk menggapainya. Jika kita mau berprestasi harus ada rencana yaitu  prestasi jangka pendek, jangka menengah dan prestasi jangka panjang. Prestasi juga merupakan kemampuan positif tinking. Positif tingking dilakukan dengan melakukan  kebaikan kepada orang lain. Tetapi tidak mudah berpositif tinking kepada orang lain karena banyak tantangan yang dihadapi, seperti dianggap sombong, didzolimi dan dianggap pailing benar. Bersikap jujur juga banyak resikonya walaupun semua orang mengharapkan kejujuran. Semua itu ada dari pengalaman hidup sehari-hari dan semua orang punya pengalaman yang berbeda-beda sesuai dengan perilaku yang dijalani. Pengalaman dalam mencari ilmu selama disekolahan, dikampus maupun di masyarakat merupakan prestasi yang menunjukkan diri kita sedang menjalani proses dalam kehidupan yang layak mendapatkan apresiasi.  Kita harus bersyukur dengan mempunyai kemampun positif tinking kepada orang lain. Positif tingking bisa memberi keselamatan pada diri sendiri karena jika tidak mempunyai kemampuan positif tingking maka hati kita penuh dengan masalah yang akan menghambat prestasi bagi diri sendiri.
Kedamaian hati sangat menentukan tindakan yang akan di jalani, oleh karena itu kedamaian sangat diharapkan setiap orang. Untuk mendapatkan kedamaian hati itu sangat mudah sebenarnya. Yaitu dengan spiritual mendekatkan diri kepada Alloh SWT. Caranya dengan beribadah, berdoa, menjalankan kebaikan kepada sesama. Dengan menjalankan spiritual kita juga bisa menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang tidak bisa diselesaikan dengan sesama. Dengan berdoa kita memohon diberi jalan keluar dalam setiap masalah oleh Alloh. Ujian selalu ada  sesuai dengan kemampuan manusia. Dengan sabar, berdoa dan ikhtiar ujian akan mudah untuk dilaluinya.
Dalam upaya meningkatkan keimanan kita kepada Alloh SWT hendaknya kita mempunyai guru spiritual. Dan hendaknya kita tidak menunggu adanya guru spiritual tetapi hendaknya kita yang mencarinya. Manusia hidup membutukhan orang lain karena tidak bisa hidup sendiri. Alloh menciptakan makhluk berpasang-pasangan. Jika sudah saatnya hendaknya mencari pasangan untuk menyempurnakan hidup kita, membatu segala urusan, saling melengkapi setiap kekurangan.
Ikhlas merupakan obat yang sangat mujarab dalam mengobati penyakit hati. Ikhlas dalam berpikir dapat mempermudah masuknya pengetahuan yang didahului dengan ikhlas dalam bertanya, ikhlas menerima keadaan. ikhlas adalah anti-tesis dari prejudice, sedangkan prejudice adalah pengetahuan itu sendiri. Setiap manusia mempunyai kebijakan. Minimal bijak pada diri sendiri. Orang bijak biasanya mempunyai pandangan lebih dari satu sisi. Kenyataan merupakan yang ada dan yang sudah dijalani. Kenyataan terbesar adalah kita diciptakan sebagai manusia yang diberi akal, pikiran dan nurani. Bersyukur merupakan jawaban kita terhadap nikmat yang luar biasa yang selalu dilimpahkan kepada kita.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar